1. Mengapa
suatu organisasi begitu membutuhkan sistem informasi manajemen? Jelaskan dan
berikan contoh!
Jawab :
Karena Sistem informasi manajemen atau SIM adalah sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi
bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan
dengan sistem
informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem
informasi lain yang diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara
akademis, istilah ini umumnya digunakan untuk merujuk pada kelompok metode
manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan, sistem
pakar, dan sistem informasi eksekutif.
Semua kegiatan yang dilakukan oleh
perusahaan atau organisasi memerlukan informasi. Demikian pula sebaliknya,
semua kegiatan menghasilkan informasi, baik yang berguna bagi perusahaan yang
melaksanakan kegiatan tersebut maupun bagi perusahaan lain diluar perusahaan
yang bersangkutan, oleh sebab informasi berguna untuk semua macam dan bentuk
kegiatan dalam perusahaan.
Apabila sistem informasi manajemen dirancang dan
dilaksanakan dengan baik, maka akan banyak manfaat yang bisa diperoleh
manajemen perusahaan, yaitu mempermudah manajemen dan membantu serta menunjang dalam
proses pengambilan keputusan manajemen. Karena sistem informasi manajemen
menyediakan informasi bagi manajemen perusahaan atau organisasi dimana sistem
informasi manajemen tersebut dilaksanakan.
Sebagai masukan dalam proses pengambilan keputusan
informasi memegang peranan penting. Pentingnya peranan informasi bagi pemimpin
adalah untuk mengambil keputusan sebagai dasar tindakan di masa mendatang.
Suatu keputusan yang dihasilkan dengan tidak berdasarkan pada penggunaan
informasi yang tepat akan berakibat pada pengambilan keputusan yang cukup fatal
dan tidak dapat dipergunakan untuk mencapai tujuan.
Manajemen menggunakan informasi untuk dua tujuan yaitu
perencanaan dan pengawasan. Perencanaan terjadi sebelum pelaksanaan aktivitas
organisasi. Tujuan yang ditentukan oleh proses perencanaan harus dicapai dengan
aktivitas itu. Meskipun perencanaan meliputi semua tingkat organisasi, tetapi
kebanyakan terjadi pada tingkat keputusan strategis dan taktis.
Perencanaan banyak bergantung pada peramalan dan dan
informasi dari luar. Pengendalian merupakan hal mebandingkan hasil aktual
dengan rencana yang ditentukan pada proses perencanaan. Demikian pentingnya
peranan sistem informasi manajemen dalam usaha pencapaian tujuan, sehingga
jelaslah bahwa penggunaan dari sistem informasi manajemennya harus dikaitkan
dengan usaha-usaha modernisasi, sedang proses modernisasi hanya dapat terjadi
bila ditarik manfaatnya dari kemajuan yang telah dicapai dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Dalam manfaat dan peranan sistem informasi manajemen seorang pemimpin dapat
mengikut sertakan orang lain dalam arti memikirikan masalah bersama-sama dan
bersama pula bertanggung jawab dalam pencapaian tujuan perusahaan ataupun
organisasi.
Hampir di seluruh sektor bisnis di dunia ini
menggunakan sistem informasi di perusahaan atau organisasi mereka. Bukan hanya
itu, mereka pun selalu berusaha melakukan berbagai macam cara untuk
menggembangkan sistem informasi yang digunakan di perusahaan atau organisasi mereka.
Hal tersebut disebabkan karena sistem informasi memegang peranan yang cukup
penting dalam bisnis mereka.
Contohnya :
Perusahaan
Park yang tidak menerapkan SIM secara baik dan benar maka dalam penyampaian
dalam hal perintah dari atasan ke bawahan ataupun sebaliknya penyampain tangung
jawab dari bawahan ke atasan tidak akan tersampai secara baik dan juga akan
terjadi kesalahpahaman karena kurangnya informasi. Juga berakibat pada
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pimpinan apabila salah dalam
menggabil keputusan maka dapat berakibat fatal dan perusahaan tidak dapat
menapai tujuan yang ingin dicapai. Sehingga sistem organisasi perusahaan
tersebut bisa di bilang kacau atau berantakan karena kurangnya penerapan SIM
dalam sistem organisasinya.
2.
Menurut
pendapat saudara Sistem Informasi Manajemen itu statis atau dinamis? Jelaskan
dan berikan contoh!
Jawab :
Menurut
Pendapat Saya, Sistem Informasi Manajemen itu dinamis karena adanya evolusi
perkembangan konsep SIM, maksudnya adalah secara pelan ( tidak serentak) tetapi
pasti sistem informasi manajemen mangalami perkembangan. Perkembangan tersebut
terjadi pada prosedurnya dan pengolahan komputer; sehingga hal ini dapat
meningkatkan kemampuan organisasi.
Perkembangan prosedural yaitu
semakin meningkatnya penggunaan konsep – konsep manajemen dalam SIM, seperti:
teori manajemen, ilmu manajemen dan perakunan manajerial. Tentu saja penggunaan
tersebut lebih cenderung khas penggunaannya dalam SIM.
Penggunaan teori manajemen dalam SIM
bertujuan untuk peningkatan perilaku manusia, baik yang terlibat dalam proses
(sistem manusia dan mesin) maupun yang terlibat dalam pengambilan keputusan;
sehingga kualitas organisasi meningkat. Ilmu manajemen cenderung memakai
kriteria ekonomis dan teknis dari kriteria perilaku; misalnya: sistematis dalam
pemecahan masalah, pemakaian prosedur matematis dan statistis dalam analisis keputusannya.
Perakunan
manajerial digunakan dalam perhitungan keuangan secara keseluruhan; di samping
perhitungan biaya dan penganggaran. Pengolahan komputer berkembang sejajar
dengan berkembangnya teknologi komputer, baik dalam perangkat kerasnya maupun
perangkat lunaknya, sehingga benar – benar mendukung ketetapan dan kecepatan
informasi yang dibutuhkan.
Pada SIM, seperti pada bidang –
bidang pekerjaan lainnya, terjadi usaha peningkatan profesional, yaitu usaha
peningkatan mutu sumber daya manusia. Usaha tersebut dilaksanakan melalui
program akademis formal. Pada prinsipnya program akademis formal dibagi dalam
dua bagian, sesuai dengan kebutuhan sistem informasi itu sendiri, yaitu bidang
analisis sistem keorganisasian dan bidang perancangan sistem.
Analisis sistem keorganisasian
adalah berhubungan dengan struktur organisasi dan perilaku manusia yang
terlibat dalam SIM. Perancangan sistem berhubungan dengan sistem teknologi
komputer, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya, serta prosedur pelaksanaanya
sehingga benar – benar dapat menunjang lancarnya SIM.
Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) harus
dapat dilakukan secara terus menerus mengingat aspek ini mempunyai tingkat
dinamisasi yang tinggi sehingga kebijakan yang diambil oleh pimpinan untuk
membangun dan mengembangkan TIK harus juga sifatnya dinamis.
Contohnya :
Dalam organisasi pemerintah, dukungan teknologi
informasi dan komunikasi saat ini sangat penting kedudukannya. Teknologi
informasi dan komunikasi sangat membantu perbaikan kinerja organisasi. Konsep
perkantoran modern tidak lepas dari penggunaan teknologi informasi. Ketika
belum dikenal komputer, pekerjaan yang dilakukan pada instansi pemerintah
prosesnya sangat lambat walupun pekerjaan dapat diselesaikan. Efisiensi dan
efektivitas tentu berbeda tingkat capaiannya dibandingkan dengan saat ini
ditunjang dengan penggunaan teknologi informasi. Oleh karena itu, dalam
perjalanannya, pemerintah memandang perlu diterapkan perkantoran berbasis
elektronik untuk menunjang kinerja agar menjadi lebih optimal lagi. Demikian di
Indonesia, akhirnya pemerintah mengeluarkan kebijakan Pengembangan E-Government
pada tahun 2002 oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi Republik Indonesia.
Daftar
Pustaka :
https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_manajemen
http://iphenimnus.blogspot.co.id/2013/10/peranan-sistem-informasi-manajemen.html
http://ningsihtania.blogspot.co.id/
http://www.kompasiana.com/karnolan99/pengembangan-sistem-informasi-manajemen-di-daerah_5529ccebf17e61fe26d623b2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar